Adikku, kau mentariku
yang selalu menemaniku setiap hari
Adikku, tawamu membuat diriku bahagia,
dan pipimu membuat diriku ingin mencubitmu...
Rabu, 02 Februari 2011
AKU dan IBU
Aku dan ibuku adalah satu
Satu dalam hati dan jiwa
Tak bisa di pisahkan ,kecuali kematian
Aku dan ibuku adalah satu
Satu dalam cita dan perasaan
Tak bisa di pisahkan ,kecuali ajalkan datang
Ibu aku sayang kamu ,engkau cahaya,
Engkau penunjuk menuju Ilahi,
senyumnya menyembuhkan luka-ku,
engkau lah pahlawanku yang selalu menemaniku,
ibu engkau tak punya sayap dan otot
tapi engkau lebih hebat dari jagoan mana pun.
Satu dalam hati dan jiwa
Tak bisa di pisahkan ,kecuali kematian
Aku dan ibuku adalah satu
Satu dalam cita dan perasaan
Tak bisa di pisahkan ,kecuali ajalkan datang
Ibu aku sayang kamu ,engkau cahaya,
Engkau penunjuk menuju Ilahi,
senyumnya menyembuhkan luka-ku,
engkau lah pahlawanku yang selalu menemaniku,
ibu engkau tak punya sayap dan otot
tapi engkau lebih hebat dari jagoan mana pun.
Guru
Guruku..
Kaulah pahlawan tanpa tanda jasa,
Padahal tanpa jasamu, negeri ini tak akan pernah maju
Padahal tanpa jasamu, kami tak mungkin seperti sekarang ini....
Ibarat kapal di tengah samaudra,
pasti kan karam tanpa pelita bintang...
ibarat petulang di tengah jalan,
pasti kan sesat tanpa peta....
begitupun kami, tanpa bimbinganmu guru...
apalah yang bisa kami raih;
Guruku..
Kaulah pahlawan tanpa tanda jasa,
Padahal tanpa jasamu, negeri ini tak akan pernah maju
Padahal tanpa jasamu, kami tak mungkin seperti sekarang ini....
Kaulah pahlawan tanpa tanda jasa,
Padahal tanpa jasamu, negeri ini tak akan pernah maju
Padahal tanpa jasamu, kami tak mungkin seperti sekarang ini....
Ibarat kapal di tengah samaudra,
pasti kan karam tanpa pelita bintang...
ibarat petulang di tengah jalan,
pasti kan sesat tanpa peta....
begitupun kami, tanpa bimbinganmu guru...
apalah yang bisa kami raih;
Guruku..
Kaulah pahlawan tanpa tanda jasa,
Padahal tanpa jasamu, negeri ini tak akan pernah maju
Padahal tanpa jasamu, kami tak mungkin seperti sekarang ini....
Di Pantai,Waktu Petang
Pantai pemandanganmu sungguh indah
Saat petang itulah yang-ku tunggu
Biru kemerahan warna langitmu,
Gunung-gunung mengelilingi-mu,
Mercak-mercik ombak kecil memecah,
Berkawan –kawan perahu nelayan,
Bayangkan cinta kenang-kenangan.
Saat petang itulah yang-ku tunggu
Biru kemerahan warna langitmu,
Gunung-gunung mengelilingi-mu,
Mercak-mercik ombak kecil memecah,
Berkawan –kawan perahu nelayan,
Bayangkan cinta kenang-kenangan.
Langganan:
Postingan (Atom)